menurut teori elektron sebuah atom terdiri atas

hambatandari atom kisi. Efek ini dapat dijelaskan oleh Teori BCS. Ketika elektron melewati kisi, inti yang bermuatan positif menarik elektron yang bermuatan negatif dan mengakibatkan elektron bergetar. Jika ada dua buah elektron yang melewati kisi, elektron kedua akan mendekati elektron pertama karena gaya tarik dari inti atom-atom kisi Ekmaks= e.V0. Adapun karakteristik dari percobaan efek fotolistrik adalah: Laju pemancaran elektron bergantung pada intensitas cahaya. Laju pemancaran elektron tidak bergantung pada panjang gelombang dibawah suatu panjang gelombang tertentu. Nilai arus secara berangsur-angsur akan menurun hingga menjadi nol pada suatu gelombang pancung lamdac. Elektronegativitasatau keelektronegatifan (Simbol: χ) adalah sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom (atau lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen. Konsep elektronegativitas pertama kali oleh Linus Pauling pada tahun 1932 sebagai bagian dari perkembangan teori ikatan valensi. Teoriikatan valensi mengasumsikan bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron bekerja dan menjaga dua inti atom bersama. Oleh karena efek penurunan energi sistem, teori ini berlaku dengan baik pada molekul diatomik. Menurut teori ini, elektron-elektron dalam molekul menempati orbital-orbital atom dari masing-masing atom. Secarahistoris masa lalu teori atom lahir pada 440 SM oleh Democritus yang dikenal sebagai seorang ilmuwan dan filsuf Yunani. Democritus kemungkinan besar membangun teorinya tentang atom di atas karya filsuf masa lalu, menurut Andrew G. Van Melsen, penulis "From Atomos to Atom: The History of the Concept Atom" (Duquesne University Press vay tiền nhanh chỉ cần cmnd nợ xấu.

menurut teori elektron sebuah atom terdiri atas